- Karima Fahama Rifa Raih Manembayo Award sebagai Lulusan Terbaik MAN 4 Bantul
- Komite MAN 4 Bantul Sukses Gelar Pelepasan Siswa Kelas XII di Grand Rohan Hotel Yogyakarta
- Lima Atlet Silat MAN 4 Bantul Siap Berlaga di Piala Rektor UNIMMA 2025
- Suntik Semangat Jelang ASPD, Kepala MAN 4 Bantul Motivasi Siswa MTsN 7 Bantul
- Jelang Pelepasan Siswa Kelas XII, MAN 4 Bantul Gelar Pembekalan Inspiratif Penuh Makna
- Momentum Hardiknas, MAN 4 Bantul Kobarkan Semangat Muhasabah dan Transformasi Pendidikan
- MAN 4 Bantul Gandeng Pesantren dan Panti Mitra dalam Rapat Strategis PPDB 2025
- MAN 4 Bantul Gelar Lomba Mural dalam Rangka Peringatan Hari Bumi
- MAN 4 Bantul Tunjukkan Kepedulian Lingkungan di Hari Bumi Lewat Aksi Bersih Massal
- Peringati Hari Bumi 2025, MAN 4 Bantul Tanam Pohon Matoa Dukung Inisiatif Kemenag
Awal Tahun 2022, Omset Mumtaza Aqiqah Binaan Rumah Zakat Meningkat

REPUBLIKA.CO.ID, SALATIGA--Mumtaza Aqiqah, unit usaha akikah yang dijalankan oleh penerima manfaat Rumah Zakat pada Januari 2022 omzetnya mencapai Rp18 Jutaan. Capaian ini didapatkan dari lima customer atau enam ekor domba/kambing yang disembelih.
Rata-rata para pelanggan memesan layanan akikah siap saji, nasi box, dan snack box. Trimo Wahyudi, selaku penerima manfaat Rumah Zakat, Senin (31/1) mengaku bersyukur atas capaian Mumtaza Aqiqah pembuka tahun 2022 ini. Semakin banyak domba/kambing yang disembelih maka perolehan omzet akan lebih banyak.
Untuk domba/kambing pengadaannya juga bekerjasama dengan pedagang domba/kambing yang dikenal dari pasar hewan."Alhamdulillah, kami bersyukur omzet di pembuka awal tahun ini meningkat. Mohon doanya semoga ditahun 2022 ini lebih meningkat lagi. Untuk pengadaan domba/kambing juga sudah banyak kenalan parapeternak dan pedagang lain," kata Trimo Wahyudi.
Baca Lainnya :
- Indonesia-Arab Saudi Jajaki Kerja Sama Peningkatan Produksi Alquran0
- Silaturahmi Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Jabar0
Dwi Pujiyanto, selaku Relawan Rumah Zakat yang mendampingi terus mendorong penerima manfaat untuk terus berinovasi. Ia membantu dalam pemasaran melalui online maupun offline. Untuk offline melalui grup WhatsApp dan fanspage Facebook. Sedangkan untuk offline, Mumtaza Aqiqah memasang beberapa spanduk di beberapa tempat sebagai gerai Mumtaza Aqiqah.
Sistem tersebut juga termasuk kerja sama dengan warung-warung yang mau diajak kerjasama. "Alhamdulillah, usaha aqiqah yang dirintis ini setiap bulan tidak pernah absen dari orderan. Ada ajaorderan dari costumer. Mohon doanya semoga pemasaran bisa semakin massif sehingga omzet akan terus meningkat. Sehingga penerima manfaat akan semakin sejahtera," kata Dwi Pujiyanto.
