Tanamkan Etika Digital, Siswa MAN 4 Bantul Ikuti Seminar Siberkreasi

Bantul (MAN 4 Bantul) – Gerakan Nasional Literasi Digital #SiBerkreasi merupakan terobosan Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemkominfo) untuk meningkatkan literasi digital di masyarakat lewat ajakan untuk berbagi kreativitas lewat konten positif dan memanfaatkan internet secara bijak dan bertanggungjawab. Salah satu inovasi yang dilakukan bagi lingkungan pendidikan diadakan seminar literasi digital nasional “Makin Cakap Digital, Segmen Pendidikan Wilayah Jawa Tengah-DIY” pada Selasa (28/02/2023) melalu zoom meeting. Siswa kelas X dan XI MAN 4 Bantul berkesempatan mengikuti acara tersebut.

Webinar yang mengangkat tema ‘Belajar Hak & Tanggung Jawab di Ruang Digital’ dengan tiga narasumber Heru Prasetia (Pegiat Literasi Media: Koordinator Media dan Publikasi Seknas Jaringan Gusdurian), Dr. Meithiana Indrasari, ST., MM (Ketua Stikosa AWS) dan Aina Masrurin (Manajer Ceritasantri.id & Tim Media PW Fatayat NU DIY). Acara ini diikuti oleh seluruh pelajar SMP/MTsN DAN SMA/MAN kabupaten Bantul.

Materi pertama yang disampaikan oleh Heru Prasetia (Pegiat Literasi Media: Koordinator Media dan Publikasi Seknas Jaringan Gusdurian) mengenalkan teknologi informasi telah memberi banyak kemajuan bagi kehidupan manusia.

Baca Lainnya :

• Waka Humas MAN 4 Bantul Antusias Ikuti Bimtek Pengelolaan Teknologi Informasi dan Jurnalistik0
• Tegakkan Sifat Disiplin Pada Siswa, BK MAN 4 Bantul Lakukan Sidak0
• Siswa MAN 4 Bantul Gelar Ajang Inovasi Kewirausahaan0
• MAN 4 Bantul Terima Mahasiswa PLP UIN Sunan Kalijaga Tahun 20230
• Pengawas MAN 4 Bantul Sampaikan Hasil PKKM Tahun 2022 0

“Dalam perkembangannya, tidak semua informasi yang tersebar luas di internet positif, tak sedikit pula berisi informasi negatif, contohnya penyebaran berita bohong, radikalisme, ujaran kebencian, dan penipuan. Diperlukan kebijakan dan kemampuan dari setiap pengguna gawai dalam mengendalikan informasi yang mereka dapat di jaringan internet,” pesan Heru

Webinar ini para siswa juga diberikan penjelasan tentang etika digital, yaitu mampu membedakan informasi yang benar dan hoax. Siswa ditekankan untuk mampu mengendalikan informasi yang tersebar di internet dalam kehidupan sehari-hari. Masuki penjelasan kedua siswa oleh dibekali Dr. Meithiana Indrasari, ST., MM (Ketua Stikosa AWS) tentang penipuan digital yang makin marak.

“Jaga privasi data setiap akun media sosial, hati-hati dalam penipuan berupa modus mengirim link beasiswa hingga link kuota gratis yang ternyata berupa link mengakses data pribadi dalam handphone,” ujar Mei. Masuki penjelasan terakhir, oleh Aina Masrurin menjelaskan tips aman media sosial memposting hal positif yaitu posting prestasi, informasi yang bermanfaat. Meneliti kembali informasi yang diterima dari internet.

Seluruh siswa MAN 4 Bantul memperhatikan penjelasan dengan seksama, MAN 4 Bantul berkomitmen mengendalikan informasi yang disebarkan, serta belajar, berpikir kritis, kreatif, dan inovatif untuk menghasilkan kompetensi digital. (sof/ica)